proses adalah tahapan, cara, metode ataupun teknik bagaimana suatu sumber yang tersedia (tenaga kerja, mesin, bahan dan sarana pendukung lainnya) yang diproses untuk memperoleh hasil atau output.
Produksi adalah suatu kegiatan mengubah bahan mentah, setengah jadi menjadi produk yang lebih bernilai melalui serangkaian proses yang memerlukan energi dan terjadi suatu perubahan pada karakteristik geometri, striktur ataupun kimia.
Sedangkan menurut Drs. Agus Ashari dalam bukunya “Manajemen Produksi” produksi dapat diartikan sebagai suatu penciptaan atau penambahan faedah/manfaat.
Jadi, proses produksi didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk menciptakan nilai atau kegunaan dari benda-benda ekonomis dengan input berupa faktor-faktor produksi menjadi bentuk output berupa barang atau jasa yang dalam pengubahannya menggunakan teknologi baru.
Sistem produksi merupakan suatu rangkaian proses jangka panjang yang saling terkait dan berkesinambungan. Sehingga dalam pengamatanya memerlukan cara pandang yang menyeluruh dengan wawasan kesisteman. Sistem produksi adalah sarana atau wahana yang dipergunakan untuk mengubah masukan-masukan (input) seperti sumber daya guna menciptakan barang atau jasa (output) yang bermanfaat.
Sistem produksi sendiri mempunyai arti yaitu penggabungan bahan (material), tenaga kerja, dan modal dalam cara pengorganisasian dengan tujuan untuk menghasilkan barang dan jasa. Inti dari sistem produksi adalah proses transformasi, yaitu proses yang memberikan perubahan dalam bentuk nilai tambah pada input sehingga menghasilkan output. Sistem produksi terdiri dari sistem perencanaan dan pengendalian produksi dan sistem fisik. Sistem yang pertama masukan bagi sistem pengendalian produksi adalah berupa informasi dalam bentuk pesanan (order), sumber (mesin, manusia, bahan serta energi). Fungsi utama sistem ini adalah pengambilan keputusan. Sistem yang kedua merupakan masukan bagi sistem fisik adalah material, part dan komponen yang akan dirakit menjadi produk jadi. Fungsi utama dari sistem fisik adalah melakukan aktivitas perakitan. Sistem fisik ini terdiri dari manusia, mesin, peralatan, dan lingkungan manufaktur.
Dalam melakukan kegiatannya sistem fisik seringkali mengalami permasalahan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut diperlukan suatu pengendalian yang dilakukan oleh sistem pengendalian produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar